Tokoh Muda Garut Wafat

oleh -3098 Dilihat
oleh

“Dengan hoaks, manusia diarahkan untuk menjadi pembenci, pencela dan bahkan menjadi perusuh. Hati-hati dengan hoaks, jangan sampai pola pikir dan kehidupan kita dihancurkan oleh hoaks.” Itulah status terakhir Ketua PC MD Rijalul Ansor, Kabupaten Garut, Dr. Deden Anwar Musaddad, 29 Mei 07.38 WIB.

Mendadak sontak berita duka tersiar. Di antaranya dikabarkan sahabat satu kobong, Deri Hudaya. Menjelang Subuh, Sabtu, (1/6/2019), Denz Musaddad wafat.

Dr Deden Anwar Musaddad. Sahabat saya sejak di SMP. Pernah satu kobong ketika mesantren. Pernah satu kelas dan satu bangku di sekolah.

SMA, S1 dan Pascasarjana, hanya sesekali bertemu. Sebab beda kampus. Bidang ilmu yang dipelajari pun berbeda. Lumayan sering bertemu lagi setelah sama-sama meninggalkan Bandung dan mengajar di kota kelahiran, Garut.

Selain pendidik, ia adalah tokoh muda. Punya kedudukan penting di beberapa organisasi/lembaga agama (Islam). Tapi orang besar sejati tak pernah sombong. Ia ramah. Sekalipun saya tahu, pikirannya selalu sibuk bekerja. Sekalipun ia sering repot menahan sakit di paru-parunya.

Dr. Deden Anwar Musaddad

Beberapa minggu ini saya berniat menemuinya. Selain karena ada janji untuk memberikan buku Lalakon Kadalon-Dalon, sudah lama juga saya tidak bergosip hangat dengannya. Tapi selalu gagal. Tahun Pilpres membuatnya lebih sibuk.

Beberapa menit menjelang Subuh beliau, katanya, meninggal dunia. Semoga tenang dan tenteram di dunia sana.

No More Posts Available.

No more pages to load.