Pikirkanrakyat.com – Kabar pengunduran diri Direktur Utama RSUD dr Soekardjo, dr. Budi Tirmadi kini sudah terdengar ke telinga DPRD Kota Tasikmalaya.
Bahkan, surat pengunduran diri itu santer terdengar sudah berada di meja Walikota Tasikmalaya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam turut bicara soal isu mengejutkan itu.
Dede mengaku, baru mendengar isu pengunduran diri Direktur Utama RSUD dr Soekardjo dari media.
Meski demikian, benar atau tidaknya isu itu, Dede kembalikan keputusan tersebut ke personal yang bersangkutan, dr. Budi Tirmadi.
“Itu hak dia, diakomodir atau tidaknya ya itu tergantung Walikota sebagai empunya, karena dia (Dirut-red) diangkat melalui Open Bidding,”ucapnya, Jum’at (3/6/2022).
Dia meminta, sebagai pejabat yang telah melalui proses seleksi ketat supaya lebih berhati-hati dalam menentukan keputusan.
Sebab, dia tidak mengharapkan, ketika seorang pejabat publik mengambil satu keputusan menjadi blunder bagi pemerintah dan akan menjadi penilaian buruk.
“Seorang abdi negara itu harus siap fighter. Apalagi dia mendaftar seleksi, jadi jangan epes meer (patah semangat) tapi harus bertarung kan namanya juga pengabdian,”ujarnya.
Dede juga mengaku, sudah memprediksi hal itu akan terjadi. Sebab, secara sikologis tekanan ke RSUD memang sangat berat.
Tetapi, dalam hal ini, yang dibicarakan adalah soal tanggungjawab moral seorang pejabat yang sudah mendapatkan perintah dan tugas.
Maka, kata dia, seberat apapun bebannya harus dipikul dan jangan mudah patah semangat.
“Seandainya dr. Budi berhasil mereformasi rumah sakit, bukan hanya kebaikan dihadapan manusia tapi juga dihadapan Allah SWT,”katanya.
Dalam analisa dan kajian Komisi IV, Rumah Sakit RSUD dr Soekardjo dalam beberapa tahun tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Standar minimal pelayanannya pun masih dibawah rata-rata, sehingga jika dr. Budi bisa mereformasi perbaikan rumah sakit dipastikan mendapat apresiasi masyarakat.
“Kami Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya mendukung penuh agar Direktur Utama RSUD tidak patah semangat,”katanya.
“Bagi kami mundur itu bukan jadi solusi, tapi nambah masalah, nambah jelimet lagi,”pungkasnya.