BANDUNG – Kepala Stasiun KA Nagreg, Haryanto Lili Suheri, mengatakan jalur kereta api di wilayah Nagreg sudah bisa dilalui kembali. Namun kereta api yang melintas harus hati-hati.
“Kereta api hanya bisa melintas dalam kecepatan 5 km/jam di lokasi rel tempat terjadi anjloknya kereta kemarin,” katanya.
Terkait dengan penyebab terjadinya kereta anjlok tmasih belum bisa dipastikan. Menurutnya, akan diketahui sampai proses investigasi yang dilakukan oleh team sarana dan prasarana PT KAI selesai.
Ditandaskan, untuk kewenangan hasil kepastian penyebab anjloknya kereta api di Petak Lebak Jero Desa Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung merupakan kewenangan Edi Sukmoro (Dirut PT. KAI).
“Sampai saat ini proses perbaikan masih berlangsung oleh tim sarana dan prasarana dari PT KAI Jawa Barat,” ujarnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Kereta Api tambahan lebaran 2019 dengan nomer seri: 7021 anjlok pada hari Rabu 29 Mei 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di Petak Lebak Jero Km. 192 +4/5 Desa Ciherang Kec. Nagreg Kab. Bandung. (As.SG)
