Sebelum Menuju Gedung Dewan, Forum Gunung Pangajar Gelar Aksi

oleh -625 Dilihat

SINGAPARNA, PIKIRKAN RAKYAT–Warga Desa Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang tergabung dalam Forum Gunung Pangajar (FGP); berduyun-duyun menuju kompleks perkantoran Bupati Tasikmalaya, Rabu (11/12/2019).

Pihak FGP mengaku, rombongan berjumlah sekitar 500 orang. Mereka berangkat menggunakan kendaraan pick up sebanyak 37 unit, dan beberapa kendaraan pribadi. Berangkat dari Karangjaya sekitar pukul 07.30.

Di perjalanan, rombongan FGP sempat diadang guyuran hujan. Tapi semangat menghantarkan mereka sampai ke tujuan.

Tujuan utama kedatangan FGP adalah untuk melakukan audiensi dengan Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya. Ada beberapa aspirasi yang mereka anggap penting untuk disampaikan.

Sebelum bertemu anggota dewan, FGP terlebih dahulu menggelar aksi di halaman sekretariat pemerintah daerah (Setda) Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam orasinya, Iman selaku Juru Bicara FGP menyampaikan, pihaknya meminta supaya pada pertemuan nanti dengan DPRD dihadirkan pula Bupati Tasikmalaya, Ketua DPRD, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan.

“Kami juga meminta supaya H. Wawan selaku pemilik PT Wiriacakra juga dihadirkan di sini. Karena dialah yang telah sewenang-wenang terhadap kami. Kami ingin keadilan hadir kepada kami,” teriak Iman.

PT Wiriacakra merupakan perusahaan karet di wilayah Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Tiga tahun yang lalu, perusahaan melakukan PHK terhadap sebanyak 107 orang karyawan. Perusahaan beralasan bahwa PHK dilakukan karena terjadi penyusutan area perkebunan akibat pembebasan tanah.

Menurut Iman, pada saat itu, kedua belah pihak membuat perjanjian, bahwa pihak perusahaan akan membayarkan pesangon dengan semestinya. Surat perjanjian ditandatangani tanggal 10 Agustus 2016.

Namun nyatanya, setelah tiga tahun, pembayaran pesangon tidak pernah terselesaikan. Karena itulah FGP mendatangi gedung DPRD untuk meminta mediasi dan penyelesaian masalah.

No More Posts Available.

No more pages to load.