JAKARTA – Pesan berantai tentang deklarasi capres dan cawapres 2024, Budi Gunawan – Tito Karnavian ternyata hoaks. Kabar itu beredar luas Selasa (30/7/2019).
Menurut Ketua Perhimpunan Pergerakan Jejaring Aktivis Nasional 98, Anto Kusumayuda, isu itu fitnah keji cara cara Machiavelis, tidak bermoral yang sengaja disebarkan oleh jaringan mafia hitam.
“Kekuatan hitam yang secara sengaja akan mengadu domba, memecah belah menyebar fitnah untuk membuat kekacauan situasi politik nasional, yang akan menggagalkan upaya rekonsiliasi nasional yang tengah dilakukan oleh Presiden Jokowi, Prabowo, Megawati dengan dipelopori dan dikawal Budi Gunawan dengan dukungan Kapolri, Panglima TNI beserta jajaran kabinet kerja Jokowi-JK,” katanya.
Elite politik hitam bersama dukungan mafia hitam, kata dia, dengan keji sengaja berkonfirasi menyebar berita hoax, fitnah yang keji mengadu domba para pemimpin negeri putra terbaik bangsa dengan tujuan jahat tidak beragama akan menghancurkan langkah dan upaya mempersatukan bangsa dan negara paska Kontestasi Pilpres dalam satu ikatan Rekonsiliasi Nasional.
“Oleh karena itu dengan semakin merajalelanya cara cara keji, berita hoax, fitnah yang selalu dipakai oleh elite politik hitam, jaringan mafia hitam salah satunya menyebar fitnah keji pada Bapak Budi Gunawan dan Bapak Tito Karnavian tersebut kalau dibiarkan akan menjadi preseden buruk atas kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Anto menandaskan sebaiknya Presiden Jokowi mengintruksikan Kapolri untuk mengusut dan menangkap penyebar berita hoaks dan yang telah memfitnah keji Budi Gunawan dan Tito Karnavian, untuk menyelamatkan proses demokratisasi yang sedang berjalan dan mengsukseskan rekonsiliasi dan persatuan nasional. (AK)