GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat dan Universitas Garut sepakat mengembangkan sektor wisata di Kecamatan Cisewu. Kecamatan yang berada di bagian selatan Kabupaten Garut ini, memiliki potensi kepariwisataan, terutama dengan keberadaan sumber air panasbumi yang keluar di beberapa titik.
Rektor Uniga Dr. Ir. H. Syakur Amin, M.Eng, mengatakan, pihaknya akan mencoba memanfaatkan sumber air panasbumi di Cisewu sehingga menjadi objek wisata yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan.
“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan mengembangkan sumber air panas di sana menjadi pariwista baru di Cisewu,” papar Syakur, Jumat (21/6/2019).
Kerjasama tersebut, menurut Syakur merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian masyarakat.
Pengembangan air panasbumi di Cisewu akan melibatkan beberapa prodi di Uniga, di antaranya Prodi Pariwisata dan Prodi dan Fakultas Ilmu Komunikasi. Prodi Pariwisata, akan memberikan pelatihan bagaimana mengembangkan potensi daerah di bidang pariwisata, sementara promosi dan sosialisasi akan dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi.
Sementara Camat Cisewu Doni Rukmana mengatakan, sumber air panas di wilayahnya ada di tiga desa yaitu Desa Sukajaya, Cisewu dan Nyalindung.
“Wisata air panas di tiga desa tersebut sudah dibuka, namun masih banyak keterbatasan. Sehingga dampaknya belum sesuai harapan semua pihak. Nah, semoga kerjasama dengan pihak Uniga, bisa lebih dimaksimalkan dan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar objek wisata,” katanya.
Data dari Pemkab Garut, Garut Selatan mempunyai dua titik potensi panasbumi yang belum dimanfaatkan, yakni di kawasan Cilayu yang terletak antara Kecamatan Cisewu dan Talegong, serta kawasan Arinem yang berada di antara Kecamatan Pakenjeng dan Pamulihan. Itulah sebabnya Cisewu menjadi kaya akan air panasbumi.
Ketua Umum ADPPI, Hasanuddin, menyambut baik langkah Univrsitas Garut yang berencana mengambangkan air panas Cisewu sebagai bentuk pemanfataan langsung panasbumi.
“Langkah itu perlu diapresiasi dan didukung semua pihak. Memnfaatkan air panasbumi untuk sektor wisata merupakan bentuk nyata pemanfaatan potensi panasbumi untuk kepentingan perekonomian warga setempat,” ujarnya. (es)
