MAJALENGKA – Penyerang sopir bus, Amsor (29) yang diduga menjadi biang tabrakan beruntun di km 151 Cipali diamankan dan dirawat di ruang isolasi.
Informasi yang dihimpun jurnalis warga dalam jaringan, ada dugaan pelaku mengalami halusinasi. Dirinya merasa terancam oleh sopir dan kernet dan berusaha menghentikan kendaraan dengan menerjang sopir.
Ditenggarai pelaku telah menggunakan narkoba, yang menyebabkan dirinya berhalusinasi. Kini sedang diperiksa Sat Narkoba untuk uji klinis.
Saat ini pelaku bekerja sebagai satuan pengamanan (satpam) di Jakarta baru menginjak tujuh bulan. Prilaku keseharian dilingkungan kerja juga kontrakannya di Jakarta masih dalam penyidikan.
Tim Penyidik dari Polres Kab Majalengka dan Anggota Dir Lantas Polda Jabar masih berada di lingkungan RS Mitra Plumbon hingga saat ini.
Menurut anggota Dir Lantas Polda Jabar (Brigadir Amsori) selain itu, ada dugaan lain yang bersangkutan memiliki kelainan psikologis. Untuk pemeriksaan lebih lanjut masih terkendala oleh luka beratnya yang masih diperiksa oleh dokter secara intensif. (Den)
