SUBANG – Kelompok swadaya masyarakat Pendemo Kemunkaran (Pendekar) mendatangi Kantor Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Senin (8/7/2019).
Puluhan warga yang dipimpin Wahyudin itu menggunakan tujuh kendaraan roda empat. Mereka menyampaikan tuntutan agar pengelolaan dana APBD transparan.
Selain itu mempertanyakan penanganan sengketa tanah. Mereka menenggarai Camat Cibogo menyalahgunakan wewenang. LSM Pendekar pun memandang ada indikasi penyalahgunaan anggaran dana bantuan keuangan untuk desa.
Jurnalis warga dalam jaringan melaporkan, aksi dimulai sekira pukul 09.10 WIB. Massa bergerak dari titik kumpul sekretariat LSM Pendekar Kab. Subang blok Cibogo Rt. 50 / 06 Kel. Dangdeur Kec/Kab. Subang menuju Kantor Kecamatan Cibogo Pukul 09.39 WIB.
Para pengunjuk rasa diterima Sekmat Cibogo Saepudin dan Kasi Pemerintahan Hj. Nining. Camat Cibogo sedang dinas di Bandung.
“Mohon maaf kami mewakili Pak Camat karena beliau sedang ada kegiatan ke Bandung. Semua tuntutan dari LSM Pendekar Kab. Subang lebih tepatnya yang menjawab yaitu para kepala desa,” kata Saepudin.
Anggaran untuk desa, menurutnya, diterima dan turun langsung ke desa. Tidak melalui kecamatan.
“Kami hanya menerima tembusan laporan saja.Tugas kami hanya memverifikasi kelengkapan data administrasi saja. Sementara untuk nominal atau jumlah anggaran itu sudah ditentukan dan anggaran tersebut turun melalui rekening desa. Semua tuntutan dari LSM Pendekar Kab. Subang kami akan sampaikan kembali ke Pak Camat, mohon maaf apabila jawaban atau tanggapan dari kami kurang memuaskan,” ujar Sekmat.
Sekira pukul 10.30 Wib massa membubarkan diri setelah mendapat tanggapan dari pihak Kecamatan Cibogo. (HS)
