SOSBUD – Warga Hegarmanah Cianjur turun ke jalan, Kamis (5/12/2019). Memprotes PT Han Young di Jl. Jangari Tungturunan Kp. Cicantu Hilir, karena dinilai tidak menunaikan kesepakatan dengan warga saat perusahaan itu berdiri.
“Masyarakat Hegarmanah telah mendapat penderitaan sejak berdirinya PT Han Young, oleh karena itu kita menuntut timbal-balik dari perusahaan untuk mempekerjakan masyarakat Desa Hegarmanah,” ujar Koordinator Lapangan, Herman.
Menurutnya, perusahaan itu berdiri berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan masyarakat dengan melakukan MOU. Namun, sampai hari ini perusahaan tidak merealisasikannya.
“Ternyata kita ketahui yang bekerja di perusahaan ini adalah orang luar wilayah kita, kalau kita tidak percaya kita sweeping perusahaan ini,” kata seorang warga lantang.
Mereka menuntut tiga HRD PT Han Young, yaitu Herlina, Anggodo, dan Fikri dikeluarkan dengan tidak hormat. Warga memandang, ketiga orang itu telah mencabik-cabik dan mengadu-domba masyarakat Hegarmanah.
“Ini adalah murni seruan aksi warga desa Hegarmanah yang tulus atas ketidakadilan. Hadirkan Mr. Sung kinho untuk turun langsung dihadapan kita,” ujarnya.
Tuntutan yang disampaikan warga, di antaranya, limbah harus dikelola oleh dengan baik. Tenaga kerja harus diprioritaskan orang pribumi dengan tidak melihat daerah mana. Sarana air bersih dalam MOU ada tiga titik, yang terealisasi hanya dua titik. Termasuk menuntut kepada PT. Hanyong untuk segera merelisaikan dan sarana pendidikan untuk masyarakat.