TASIKMALAYA, PR – Untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tasikmalaya, tidak harus sarjana.
Namun, lulusan Sekolah Dasar (SD) pun bisa menjadi PPPK. Saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah melakukan pengangkatan ASN dan PPPK secara bertahap.
“Ada sebanyak 2.400 tenaga PPPK yang diangkat tahun 2024. Pengangkatan akan terus dilakukan bertahap,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, Kamis (6/6/2024).
Mohammad Zen menuturkan, untuk pengangkatan tersebut, Pemkab Tasikmalaya melalui Bupati Ade Sugianto mendorong afirmasi dalam pengangkatan ASN PPPK. Artinya Pemkab Tasikmalaya menghargai tenaga honorer yang sudah mengabdi.
“Makanya semakin lama mereka mengabdi semakin terbuka kesempatan di angkat menjadi PPPK,” kata Zen.
Bahkan dalam pengangkatan PPPK ini, tidak lagi melihat status jenjang pendidikan. Apakah itu lulusan S1, SMA, SMP atau SD, semua memiliki kesempatan yang sama.
“Yang terpenting sudah mengabdi, walapun lulusan SD akan diusulkan melalui jalur afirmasi untuk masuk ASN PPPK,” jelasnya.
“Saat ini yang memang masih ada salah satunya di PU, dan sekolah. Mereka sebagai petugas kebersihan, dan penjaga sekolah. Mereka sudah mengabdi puluhan tahun, masa harus sekolah lagi agar bisa diangkat menjadi PPPK,” tuturnya.
Dia menargetkan, jika pada tahun 2025 mendatang akan ada pengangkatan kembali untuk PPPK. Untuk jumlahnya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Kabupaten Tasikmalaya.
