GARUT – Pasokan air berkurang, petani banyak yang gagal panen. Kondisi itu ditenggarai akibat sumber air Sungai Cipanday terganggu. Warga yang terhimpun dalam Pusat Muhtarul Fai Brigade Faizin, berdialog dengan PT Star Energy Geothermal II Darajat Garut, Jumat (5/7/2019).
Koordinator warga, Cecep Perdi menuturkan, warga menuntut agar fungsi kali Cipanday dikembalikan sebagai sumber air yang multiguna bagi masyarakat baik untuk mandi, nyuci, pengairan lahan pertanian, dan kebutuhan lain.
“Kalau memang perusahaan dengan surat izin pemakaian kali Cipanday merasa sah, lantas apa kompensasi yang diberikan kepada masyarakat ring satu yaitu kecamatan Sukaresmi, Pasirwangi dan Samarang. Apabila tuntutan kami tidak ada penyelesaian hari ini maka masyarakat akan turun ke jalan,” katanya.
Dialog itu berlangsung karena dorongan dari masyarakat khususnya warga Kec. Sukaresmi yang terkena dampak surutnya debit aliran Sungai Cipanday. Mengemuka pula ikhwal peemohonan bantuan pembangunan masjid yang sudah diajukan, namun belum direspon.
Dialog berlangsung di Ponpes Mukhtarul Faizin Kp. Cirende Kecamatan Sukaresmi, Kab. Garut. Jurnalis warga dalam jaringan melaporkan, tampak hadir Camat Sukaresmi Drs. Heri Hermawan, Danramil 1115/Csp Kapten Inf. Endang Suherlan,, Kapolsek Cisurupan, Iptu. Tito Bintoro, Pimpinan Ponpes Mukhtarul Faizin, KH. A Bubuh Hasbulloh, Humas PT. Star Energy, Maraden Panggabean, perwakilan BKSDA, dan anggota Banser.
Menanggapi hal itu Humas PT Star Energy, Maraden Panggabean, berjanji perusahaan akan membantu dan memberikan solusi pengairan. Namun harus dengan tatakelola yang baik.
“Misalnya dengan pembuatan dam yang dibuat dan disusun dengan sebuah perencanaan dengan berkordinasi dengan BKSDA supaya aliran air tersebut dapat mencukupi kebutuhan air ke tiga kecamatan penyangga perusahaan,” katanya.
Sedangkan tentang pengajuan bantuan pembangunan masjid, waktu itu disampaikan kepada perusahaan yang dikelola oleh PT. Cevron yang kini sudah gulung tikar.
“Jadi untuk bantuan pembangunan masjid silahkan ajukan lagi proposal dan perusahaan akan siap membantu menyelesaikan pembangunan masjid,” katanya.
(SG)
