TASIKMALAYA – Jurnalis warga dalam jaringan melaporkan, Rabu 17 Juli 2019, pukul 09.30 s.d 12.30 WIB, di kantor PT. Arta Asia Finance Jl. Ir. H. Juanda Kel Bantarsari Kec. Bungursari Kota Tasik, berlangsung unjuk rasa Ormas GIBAS Resor Kota Tasik, pimpinan Agus Ridwan diikuti sekitar 80 orang.
Massa aksi berangkat dari sekretariat GIBAS Kota Tasik komplek Taman Puri Jl. Dadaha Kel. Nagarawangi Kec. Cihideung Kota Tasik, melakukan konvoi kendaraan roda dua sebanyak 30 unit dan roda empat sebanyak 8 unit, rute star sekretariat GIBAS Kota Tasik, Jl. Dadaha – Jl. Tentapel – Jl. HZ. Mustofa – Jl.Nagarawangi – Jl.Paseh – Jl. Situ Gede – Jl. KH. EZ. Muttaqin – Jl. Ir. H. Juanda – finish kantor PT. Arta Asia Finance Jl. Ir. H. Juanda
Pada pukul 10.00 Wib, Tiba di depan PT. Arta Asia Finance Jl. Ir. H. Juanda, melakukan Orasi. Andi Nugraha dalam orasinya mengatakan “Izin usaha yang tidak sesuai dengan prosedur. PT. Arta Asia finance melakukan pemutusan kerja terhadap karyawan secara sepihak a.n. Surya (anggota Ormas GIBAS). Terdapat surat edaran dari HRD bahwa karyawan dilarang berpolitik dan tidak boleh menjadi anggota Ormas, yang nyatanya jelas”melanggar ketentuan perundang-undangan dan melanggar HAM,” katanya.
Penyampaian Ketua GIBAS Kota Tasik mengatakan aksi ini akan menjaga kondusifitas di Tasikmalaya. Ini merupakan kezaliman dari PT. Arta Asia Finance, meminta agar PT. Arta Asia Finance agar di tutup operasionalnya.
Mewakili PT. Arta Asia Finance, Kepala Cabang, Iman Hilman, mengatakan sampai sekarang terkait pemutusan kerja mencoba berkomunikasi dengan pusat.
“Namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan, terkait perizinan kantor kami memilikinya, dan apabila kami diminta ditunjukkan kami akan siap tunjukkan. Sesuai petunjuk dari pusat, kami akan tutup sementara,” katanya.
Hasil pertemuan diskusi antara Pol PP, PT. Arta Asia Finance dan Ormas GIBAS, dituangkan dalam surat pernyataan, yang intinya, pihak managemen PT. Arta Asia Finance Cab. Tasikmalata memberitahukan untuk menghentikan sementara aktivitas kantor sampai adanya kesepakatan dgn pihak terkait. Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Kepala Cabang PT. Arta Asia Finance Tasikmalaya dan disaksikan oleh Pol. PP dan ormas GIBAS.
Setelah pertemuan dengan pihak PT.Astra Asia Finance, massa bergeser ke OJK Tasikmalaya Kantor PT. Arta Asia Finance, kembali berkonvoi dari – Jl. Ir. H. Juanda – Bundaran Linggajaya – Jl. SL. Tobing – Simpang Padayungan – Jl. HZ. Mustofa – finis Kantor OJK Tasik.
Sekitar pukul 11.40 WIB massa tiba di depan Kantor OJK dan dilakukan Audiensi antara OJK dengan perwakilan Ormas GIBAS yg dihadiri oleh : Triono (Kabag Pengawasan), Khaerul Anwar (Kasubag SDM OJK Tsm), Perwakilan Ormas GIBAS, Andi Nugraha alias Andi Abuy ditemani lima orang.
Gibas kembali menyampaikan, izin yang dimiliki PT. Arta Asia Finance legalitas tidak jelas. Terkait PHK karyawan yang dilakukan secara sepihak oleh perusahan, serta tindakan lising yang melakukan penarikan semena-mena.
Pihak OJK, menyatakan dalam industri keuangan itu tidak ada batasan waktu berlaku selama ia masih sehat keuangannya dan berkontribusi. Atas tanggapan dari OJK perwakilan anggota Gibas merasa kurang puas dan, sebagian perwakilan meninggalkan ruang audiensi.
Sekitar pukul 12.30 WIB, massa membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke sekretariat Gibas. (GG)
