SOSBUD – Kali ini latar suasana Makam Keramat Prabu Kiansantang Godog Garut, mengiringi langkah napak tilas perjuangan para aulia, para ulama, para pahlawan, para pendiri bangsa Bung Karno dan Bung Hatta. Membatinkan kiprah merebut kemerdekaan, menggali spirit perjuangan memperteguh aksi peduli dan doa untuk kedamaian negeri, Ramadan hari ke-23.
Tokoh pergerakan yang tanpa lelah terus bergerak melakukan aksi peduli untuk negeri. Tampak hadir Abdul Salam Nur Ahmad (Sekjen Gerakan Indonesia Satu), Dede Heri S.IP (Ketua KPPSMI Jabar), Ustad Apep Sambas (Majelis Dzikir Nur Muhammad), Indra Permana S.AP (Kord.Nasional Jaringan Tokoh Simpul Masyarakat Desa), Igi Saputra (Ketua Kampung Literasi Haruman untuk Pencerahan Indonesia) dan Wahyu Hidayat (Forum Warga Demokrasi Desa).
Prihatin atas ancaman pembunuhan pemimpin nasional yang baru terungkap oleh aparat kepolisian. Jalannya acara secara khusus berdoa dipimpin oleh Ustaz Apep Sambas, pimpinan Majelis Zikir Nur Muhamad, mendoakan para pemimpin negeri, Presiden Jokowi, Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN dan semua pihak yang telah bekerja berbakti mengabdi mengamankan bangsa dan negara dari berbagai ancaman rongrongan, upaya tindakan makar yang akan menggulingkan pemerintahan yang sah.
“Ya Allah lindungilah para pemimpin kami, Bapak Jokowi, Bapak Jusup Kala, Bapak Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, Bpk Kepala BIN dan semua pemimpin negeri kami, yang tengah bekerja tanpa lelah berbakti mengabdi pada negeri ini menjaga keamanan untuk kedamaian negeri ini”.
“Ya Allah anugerahkan kesehatan dan kekuatan kepada pemimpin negeri ini. Anugerahkan rahmat kebarokahan, ketenangan dan kedamaian pada negeri kami, Aamiin YRA” kata Ustaz Apep Sambas seraya menandaskan dalam sepuluh malam terakhir Ramadan ini semoga Allah selalu membimbing, merahmati seluruh masyarakat Indonesia.
