TASIKMALAYA – Harga daging ayam di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya menukik. Fluktuasinya terasa setelah minggu ke-4 pascaidulfitri.
“Minggu kemarin harga ayam, baru dari kandang mencapai harga Rp 9.000/kg dan minggu ini sudah mulai ada kenaikan penjuaan di angka Rp 10.000/kg s.d. Rp 11.000/Kg, kata H. Erwin Wahyudi (Mulya Putra PS).
Kondisi itu, menurutnya, belum bisa mengantisipasi permasalahan yang melilit pengusaha ayam. Penyebabnya akibat produksi yang sangat berlimpah tidak sebanding dengan penjualan atau daya beli masyarakat
“Penyebab lain, saat ini banyak pengusaha ayam dengan pola close house (kandang ayam tertutup yang menggunakan blower) dengan sekali produksi mencapai puluhan ribu, minimal sekali produksi mencapai 50 ribu ekor,” katanya.
Pola produksi ini berpengaruh terhadap harga ayam pada saat masa panen bersamaan. Untuk harga ayam di Pasar Induk Cikurubuk relatif stabil pada angka Rp 28.000 – Rp 30.000/kg.
“Terjadi harga anjlok untuk penjualan ayam broiler di tingkat produser atau kandang yang diakibatkan oleh berlimpahnya produksi ayam hampir merata di seluruh wilayah,” ujarnya. (SG)