Tasyakur Kemenangan Jokowi-Amin
BOGOR – Prof. Dr. KH. Maruf Amin lebih senang menyebut negara Indonesia dengan Darul Miitaq, artinya negara kesepakatan.
“Negara berdampingan. Walau berbeda agama tetapi hidup dengan kedamaian,” katanya saat berlangsung Tasyakur kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berlangsung di Ballroom IPB Internasional Convention Center (ICC) Jln Raya Pajajaran Kelurahan Tegal Lega Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (29/5/2019).
Menurutnya, umat Islam harus menjalin kesepakatan antar sesama umat. Jangan saling fitnah, menyebar hoaks.
“Jangan jadikan bangsa ini sebagai perusak bangsa, dan tugas kita untuk membangun kemaslahatan, kemanfaatan, dan jauhi perusakan. Maka saya bangun Arus Baru Indonesia,” kata Cawapres 01 itu.
Maruf Amin pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ormas Islam yang mendukungnya bersama Joko Widodo dalam perhelatan demokrasi tempo hari.
“Walaupun kemenangan masih digantung, atau belum ada keputusan. Tentunya kemenangan ini ada sumbangan suara dari Kota Bogor khususnya dan umumnya Jawa Barat,” katanya.
Kolaborasi sejati, menurutnya, bukan antara yang miskin dan kaya, tetapi membangun kolaborasi tanpa konflik idiologi. “Mencari pemimpin yang amanah,” ujarnya menandaskan.
Acara yang digelar Arus Baru Indonesia (Arbi) itu sedikitnya dihadiri 300 warga se-Bogor Raya.
Tampak hadir KH Yusniar Yusuf (Ketum MUI), Ust Toto (Ketua MUI Kota Bogor), Ust Mukri (Ketua MUI Kab Bogor), Dr. Lukmanul M si. (Ketum ARBI), Letjen TNI Purn. Soni (Direktur ASABRI), Habib Umar Assegaf Majalaya, Alumni IPB Projo,
dan para santri perwakilan dari ponpes se-Bogor Raya.
Ketua Umum Arbi, Dr. Lukman mengatakan, meskipun 01 kalah di Bogor dan Jabar, Kyai Maruf tetap menyapa Jabar, dan tidak lupa terhadap masyarakatnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada ormas Islam yang telah membantu kemenangan Capres 01. Insya Alloh akan sebentar lagi akan diadakan pengukuhan presiden dan wakil presiden baru priode 2019 – 2024,” katanya.
Arus Baru Indonesia, kata dia, akan mengawal menuju kesejahteraan rakyat Indonesia, apabila ada yang mau merubah Pancasila dan ada yang mau merongrong NKRI, Arbi akan mengawal paling depan. (As SGD)