SOSBUD – Tafakur, bersyukur atas karunia Allah pada negeri ini.
Jurnalis warga dalam jaringan melakukan silaturahmi dan berdiskusi dengan Sekjen Gerakan Indonesia Satu, Abdul Salam Nur Ahmad, sering disapa akrab Sunan Galunggung, terkait kepemimpinan Jokowi-Amin dalam persfektif urang Sunda.
“Sampurasun. Semoga Allah Swt selalu melindungi kita semua. Aamiin. Mohon maaf bukan untuk mengajari, hanya ingin menyampaikan pesan zaman, pesan alam riak dinamika nusantara Indonesia tercinta yang sedang berproses melahirkan pemimpin yang akan tampil dalam menata mengelola negeri untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat,” kata Sunan Galunggung.
“Pesan kasepuhan yang diyakini masyarakat sunda “Ceuk Uga, Wangsit Siliwangi” Bahwa akan lahir pemimpin di negeri ini yang lahir ku obahna zaman “riak dinamika bangsa dan negara” yaitu Budak Angon jeung Budak Janggotan.
Budak angon adalah pemimpin yang lahir dari rakyat, jujur, sederhana, peka peduli pada rakyat kecil, penyabar walau selalu difitnah dizalimi, budak angon adalah pemimpin yang akan menyelamatkan negeri Indonesia dari perpecahan, adu domba, pecah belah, sosok Budak Angon itu adalah Jokowi, kesatria piningit yang lahir disiapkan dari rakyat yang mendapatkan amanah tugas dari para wali Allah, amanah dari para pejuang kemerdekaan, para pahlawan untuk menyelamatkan nusantara (Indonesia) dari penguasaan angkara murka yang haus kekuasaan.
“Sosok Budak Angon “Satria Piningit (Jokowi) bertemu didampingi oleh Budak Jangotan itu adalah Kiyai Ma’ruf Amin sosok ulama besar kharismatik, bijaksana, yang ditugaskan untuk mendampingi Budak Angon, Pemimpin Kasatria Piningit dalam memimpin, membereskan seluruh persoalan kebangsaan dan membawa negeri ini menuju kemakmuran” katanya.
“Perpaduan Kepemimpinan Jokowi Amin sebagai jawaban dari Uga Sunda – Wangsit Siliwangi telah lahir Sosok Pasangan Pemimpin negeri ini, sederhana, sabar, merakyat, bijaksana, pemberani dalam pemberantasan korupsi, yang akan menyelamatkan Indonesia dari perpecahan, kekacauan menuju Indonesia Makmur, Baldatun Thoyibatun Wa Robbun Ghoffur ” kata Abdul Salam.
“Marilah kita bersyukur atas karunia Allah yang masih cinta “nyaah” pada kita semua rakyat Indonesia menganugerahkan pasangan pemimpin untuk menyelamatkan Indonesia dari perpecahan menuju Indonesia yang makmur, dan menjadi negara terkuat di dunia. Aamiin YRA,” ujarnya.