CIREBON – Jurnalis warga dalam jaringan Kabupaten Cirebon melaporkan, Senin (8/7/2019), sekira pukul 10.30-11.30 Wib, di depan kantor Dinas Kesehatan Kab Cirebon Jl. Sunan Muria Komplek Perkantoran Sumber berlangsung aksi unjuk rasa dari Forum LSM Kab Cirebon, dengan korlap aksi Ketua LSM Agami (Kusmin).
Massa aksi tiba di depan kantor Dinkes, kemudian melaksanakan orasi, salah satu orator, Ari (FSP Singaperbangsa) mengatakan “Dana kapitasi BPJS harus transparan, banyak terjadi penyelewengan, Masyarakat Kab Cirebon banyak pekerja yang mmbayar dana BPJA. Dana kapitasi jangan dijadikan ajang bancakan, Masyarakat dirugkan atas pelayanan BPJS karena dana kapitasi dibuat untuk poya-poya.
Massa aksi sekitar 100 orang dari gabungan Organisasi kemasyarakatan, LSM Aliansi Gerakan Aspirasi Masyarakat Independen (AGAMI), LSM Barisan Rakyat Ekonomi Tertinggal (BARET), LSM Gerakan Rakyat Membangun (GERAM), Federasi Serikat pekerja Singaperbangsa (FSP Singaperbangsa), Forum Bhayangkara Indonesia (FBI), Forum Jurnalis Independen (F-JURI), Masyakakat Karya Mitra Sejahtera (KSM), Komunitas Masyarakat Peduli Cirebon (KOMPI-C), Lembaga Palapa Sakti Nusantara Pemersatu Bangsa (LPSN-PB), Pemuda Panca Dharma (PPD).
Massa diterima oleh Kabag Ops Polres Cirebon AKP. Ali Rais Ndraha, SH. S.Ik, Kabid P2P Sdr Nanang R. Kapolsek Sumber AKP H. Sobirin. Sedangkan10 orang perwakilanyang turut menyertai di antaranya Ketua LSM ; LSM AGAMI (Kusmin), LSM BARET (B. Iwan), LSM GERAM (Khaerudin Usman), LSM FBI (Sutono), LSM KMS (Surachmat, SE), LSM LPSN-PB (Said Imam Maryono), FSP Singaperbangsa (Amal Subhan), F-JURI (Mulyana Sadja), LSM KOMPI-C (Aris Mulanto), LSM PPD (Ade Saefudin).
Dalam penyampaian jalannya audensi yaitu Kabid P2P, Nanang R menyanpaikan permohonan maaf karena Kadinkes sedang ada giat mendampingi Plt Bupati di Bandung, “Kadinkes mendelegasikan saya untuk menerima audiensi ini,” katanya.
Kusmin, LSM Agami, menuturkan, aksi terkait dengan dana kapitasi dan baru akan bicara apabila dialog dengan Kadinkes dan dikarenakan tidak ada maka kami tidak mau audiensi.
“Kami akan melakukan aksi kembali sampai diterima oleh Kadinkes,” ujarnya.
Pihak Polres yang diwakili Kabag Ops menengahi kedua belah pihak. “Hendaknya jangan bubar begitu saja namun dibicarakan baik baik, Apabila tidak ada kesepahaman maka perlu dipahami. Kadinkes memang sedang ada kepentingam dinas mendampingi Plt Bupati. Kabid mewakili Kadinkes maka dari itu silakan sampaikan. Pihak Polres mendampingi aksi sehingga penyampaian aksi bsa terlaksana dengan baik,” katanya.
Perwakilan massa kembali ke pusat kerumunan dan menjelaskan hasil pertemuan pada audiensi dengan kesimpulan aksi tidak ada titik temu akan dilanjutkan aksi selanjutnya, aksi selesai tidak dilanjutkam ke Kantor Bupati Cirebon. (SG)
