POLITIKA – Korban berguguran selama proses pemilihan umum presiden dan legisliatif. Petugas yang meninggal dan jatuh sakit terus bertambah.
Jiwa pengabdian dan pengorbanan para anggota KPPS demi kesuksesan Pemilu serentak Pilpres dan Pileg 2019 harus menjadi contoh dan spirit bagi KPU, Bawaslu, semua penyelenggara pemilu dari pusat sampai daerah untuk selalu menjaga profesionalisme dan integritasnya.
“Kesuksesan pemilu tidak hanya sukses pelaksanaan pilpresnya tapi harus secara keseluruhan, sukses pilpres maupun pileg,” kata Sekretaris Jenderal Gerakan Indonesia Bersatu, Abdul Salam Nur Ahmad.
Menjelang Pleno Rekapitulasi KPUD Kab dan Kota, menurutnya, banyak pihak tersita mengawasi proses Pilpres. Padahal pengawasan proses pileg juga sangat penting.
“Memilih wakil rakyat jangan sampai ada proses yang tidak jujur dan adil, jangan sampai menghasilkan wakil rakyat tidak punya integritas sebagai akibat adanya proses tidak jurdil,” ujarnya.
Pihak penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, kata dia, harus menjaga integritas dan profesionalismenya, menolak intervensi dari siapapun, jangan sampai terjebak atau dijebak permainan curang para caleg yang melakukan manipulasi suara.
“KPU dan Bawaslu dari daerah sampai pusat harus tegas dan menindak para oknum caleg yang mengiming imingi materi untuk berbuat curang meloloskan caleg yang berbuat curang, untuk bisa lolos ke kursi parlemen tingkat pusat (DPRRI) maupun sampai tingkat daerah DPRD Kab/Kota,” katanya.
Abdul Salam mengajak semua pihak untuk bersama sama mengawasi proses yang sedang berjalan rekapitulasi suara Pemilu, Pilpres dan Pileg mulai dari KPUD Kab/Kota sampai KPU Pusat untuk menjaga proses yang jujur dan adil, jangan sampai ada perilaku Caleg yang merusak menghianati proses demokrasi yang sedang berjalan.
