Oleh AMIN MUDZAKIR
SELAIN SBY, ternyata banyak pengamat sosial politik yang juga baperan. Mereka gampang kecewa dengan kenyataan yang bertolak belakang dengan harapan. Lalu kalau sudah begitu mereka mudah menuduh apa yang terjadi di luar sana sebagai tidak bermoral.
Padahal realitas sosial politik selalu berlari lebih cepat daripada teori-teori moral. Seringkali realitasnya telah selesai, teori tentangnya baru saja dituliskan. Namun karena itulah ilmu pengetahuan terus berkembang, sebab ia mencari tahu apa yang belum dirumuskan.
Oleh karena itu, amatan sosial politik yang baik bukan sekadar mencocokkan apa yang terjadi dengan apa yang seharusnya terjadi. Keharusan adalah teori moral yang penting disampaikan, tetapi juga menyadari bahwa ia sendiri mempunya kelemahan. Jangan-jangan bukan realitasnya yang salah, tetapi teori moralnya yang payah.
Lagi pula, masalahnya, tidak semua pengamat sosial politik sadar bahwa teori moral sangat beragam jenisnya. Saya bukan pendukung relativisme, tetapi cukup sadar bahwa teori moral yang mengklaim berlaku universal sering bermasalah. Baik dan buruk adalah sebuah kesimpulan yang dilahirkan dari serangkaian proses yang tidak mudah.
