PANGANDARAN, PR – Lima partai politik resmi berkoalisi menjelang Pilkada Pangandaran 2024. Lima partai itu yakni PKB, PAN, Golkar, Gerindra, dan PKS.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian, mengatakan, lima partai ini sudah melakukan deklarasi koalisi besar.
“Kita sudah bersepakat membentuk koalisi dan namanya sudah ditetapkan. Namanya, Koalisi Bangkit Maju Sejahtera,” ujar Otang, Kamis (30/5/2024) siang.
Menurutnya, nama Bangkit Maju Sejahtera ini diambil dari tagline-tagline lima partai yang berkoalisi dalam Pilkada Pangandaran ini. Partai-partai itu berkomitmen untuk memenangkan pada Pilkada Pangandaran 2024.
“Kita menyusun tahapan-tahapan dalam memenangkan Pilkada termasuk seleksi calon bupati dan wakil bupati,” kata Otang.
Ketua DPD PAN Kabupaten Pangandaran, Hamdi, mengatakan, pasca partainya bersama empat partai politik lain di Pangandaran sudah membentuk koalisi besar. Langkah selanjutnya, koalisi besar ini akan melihat pada hasil survei bakal calon bupati Pangandaran.
“Kita akan lihat survei tertinggi atau teratas untuk calon P1 atau bupatinya, kalau calon P2 atau wakil bupatinya itu diserahkan ke calon bupati,” tutur Hamdi.
Survei Elektabilitas Bakal Calon Bupati Pangandaran 2024
Hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, muncul sosok calon dari PKB, Dadang Solihat atau Dadang Okta yang elektabilitasnya meninggalkan kandidat lain di Pilkada Pangandaran 2024. Dadang Okta pun dinilai sebagai kandidat kuat dalam Pilkada Pangandaran 2024.
Dadang memperoleh angka elektabilitas 22,4 persen, kemudian Ujang Endin Indrawan 14,8 persen, dan Ino Darsono 9,8 persen.
Ade Ruminah 7,1 persen, Asep Noordin 5,5 persen, Iwan Muhamad Ridwan 4,4 persen, Ida Nurlaela 4,1 persen, Supratman 3,8 persen, Endjang Naffandy 1,9 persen. Kemudian Iwan Sutiaman 0,5 persen, Triadi RD 0,3 persen, Shena Rizkantya 0,3 persen, Arief Hikmawan putra bungsu Jeje Wiradinata 0,3 persen. Masyarakat yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab berada di angka 24,9 persen.