SOSBUD — Dengan mengusung tema “Mengembangkan industri kreatif dengan unsur kebudayaan pada kondisi pandemik covid-19”, Seminar Nasional Ekonomi Kreatif (SNEK) 2020 diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMAN) Fakultas Ekonomi Unigal, pada Kamis (05/11) secara daring.
Fauzan Nasrul, ketua pelaksana mengatakan, HIMMAN sudah menjadikan acara seminar ini sebagai agenda rutin program setiap tahunnya. Namun sejak virus Covid 19 mewabah di Indonesia, semua kegiatan dilakukan secara daring, termasuk seminar yang dilaksanakan pada kesempatan ini.
“Untuk seminar yg sekarang adalah seminar yang seharusnya diadakan pada bulan Maret 2020, akan tetapi tertunda karena Covid, dan bulan ini baru bisa dilaksanakan kembali, ” Ungkap Fauzan
Ketua Prodi Manajemen DR. Nana Darna, S.E.,M.M menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) dan memanfaatkan budaya lokal agar bisa bernilai ekonomi, dalam menghadapi rintangan dan tantangan di era modernisasi.
“Kami harap seminar ini bermanfaat bagi kelangsungan perekonomian bangsa Indonesia, dengan mengembangkan enterpreneur melalui ekonomi yang kreatif dan berbasis budaya, ” Ungkap Nana
Selain itu DR. Nurdiana Mulyatini, SE.,MM., Dekan Fakultas Ekonomi Unigal, mengatakan kegiatan snek ini sangat mendukung terhadap konsep unigal yaitu culture dan conservation.
Dikatakan Nurdiana, berbicara kearifan lokal erat kaitannya dengan budaya, ini sangat sinergi dengan universitas galuh.
“Saya harap kegiatan ini menjadi sarana edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya mahasiswa ekonomi unigal, untuk bisa melihat potensi yang ada di Ciamis, ” Kata Nurdiana
Pada dasarnya dalam kontek ekonomi kreatif itu ada 3 pilar, yaitu bagaimana meningkatkan budaya kreatifitas, meningkatkan daya saing dan meningkatkan teknologi informasi.
“Semoga di era pandemi ini yang cenderung pertumbuhan ekonomi negatif, di Ciamis dampaknya tidak begitu luas, sehingga para pelaku ekonomi kreatif masih bisa berjalan, ” Pungkas Nurdiana
Seminar tersebut diikuti 406 peserta, mahasiswa tingkat 2 sampai 4. Meskipun via daring, seminar yang menghadirkan dua pembicara yaitu Erwan Darmawan, S.STP., M.Si (Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah raga Ciamis) Edy Fajar Prasetyo, S.P (Founder Eco Business Indonesia dan socioprener Indonesia) dari tangerang berlangsung seru dan interaktif. *Maman Nurjaman