“One Home One Tree” Warnai Momentum Lebaran

oleh -835 Dilihat
oleh

TASIKMALAYA – Kiprah pemudik di kampung Babakan, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya berbeda dengan yang lain. Mereka malah menanam puluhan pohon untuk penghijauan kampung, Jumat (07/9/2019).

Jurnalis warga dalam jaringan melaporkan, kegiatan bertajuk “One Home One Tree” (OHOT) itu digelar pukul 07.00 – 11.00 WIB, diinisiasi anak muda yang tergabung dalam komunitas Green Builder. Komunitas ini terdiri dari mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di luar daerah dengan melibatkan pemuda setempat.

Di lokasi kegiatan, Vina F Nisa (27 tahun) inisiator gerakan ini mengatakan, setiap mudik kami menikmati suasana hijau dan asri, semua itu berkat leluhur kami yang menanam pohon di masa lampau. Kami merawat tradisi agar generasi setelah kami juga menikmati kesejukan yang sama.

“Kegiatan ini meningkatkan kesadaran pentingnya gotong-royong dalam pencegahan agar desa tidak gersang, karena itu pemuda setempat dan adik-adik yang masih sekolah dasar pun kami libatkan,” ujar Vina yang juga mahasiswi S-2 jurusan ketahanan nasional di Universitas Indonesia (UI) itu.

Selain itu urgensi gerakan ini diutarakan oleh Rizki I Fauzi (mahasiswa UI jurusan Ilmu Politik), bahwa lebaran menjadi momen yang tepat untuk menyemarakan gerakan “one home one tree”.

Dengan gerakan satu rumah menanam satu pohon di pekarangan rumah, kita berharap dapat menularkan semangat “go green” dan membangkitkan kesadaran keluarga untuk tetap mencintai lingkungan.

Pun, apabila ini diterapkan oleh seluruh keluarga di dunia ini, maka hasilnya akan dirasakan oleh generasi di masa mendatang, semoga menginspirasi khususnya teman-teman yang berasal dari desa.

Vina F Nisa menambahkan, awalnya para pemuda kampung ingin menanam pohon di bahu jalan, namun bahu jalan sudah tertutup aspal. Biasanya pohon jika ditanam di lahan umum kurang terawat dan akhirnya mati. Sebab itu salah satu opsinya agar pohon terawat, kami menanam pohon di pekarangan rumah warga.

Selain memberikan oksigen, manfaat pohon lainnya menurut Vina adalah menambah pendapatan masyarakat.

“Seperti pohon mangga, dapat dikonsumsi dan dijual. Jika banyak rumah menanamnya tinggal dibuat manajemen pemasarannya baik secara tradisional maupun memanfaatkan internet dan media sosial. Selain itu dengan gerakan ini masyarakat diajarkan pentingnya ketahanan pangan. Karena kedepan dunia berpotensi mengalami krisis air, energi dan pangan. Konflik di dunia pun akan dipicu oleh masalah diatas” ujarnya kepada Citizen Journalism Forum.

No More Posts Available.

No more pages to load.