Bupati Bogor Klarifikasi Perihal Pendatang Baru Saat Halal Bihalal

oleh -471 Dilihat
oleh

BOGOR – Halal Bihalal di lingkungan Pemkab Bogor digelar Kamis (13/6/2017). Acara dimulai sekira pukul 09.55 WIB di Gedung Tegar Beriman, Komplek Kantor Bupati Bogor. Bertema Tali Silaturahmi Meningkatkan Kesalehan Sosial menuju Kabupaten Termaju, Nyaman dan Berkeadaban. Dihadiri sekitar 2.000 orang.

Jurnalis warga dalam jaringan melaporkan, tampak hadir, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, Wakil Bupati, Iwan Setiawan, Ketua DPRD Bogor, Ilham Permana, Dandim 0621/Bogor, Letkol Hery Prasetyo, Kapolres Bogor, AKBP. AM. Dicky, Ketua Pengadilan, Irfanuddin, Kepala Kejari, Bambang Hartoto, SH, MH.

“Halal bihalal mempererat tali silaturahmi. Halal bihalal hanya ada di Indonesia,” kata Bupati Bogor seraya menyampaikan premohonan maaf lahir dan batin.

Momentum ini, kata Bupati, sangat tepat. Karena, warga baru selesai melaksanakan pilpres. Suasana yang panas kemudian didinginkan bulan Ramadan.

“Memang kita boleh beda pilihan tapi kita harus tetap tunjukan persatuan demi kebersamaan kita, seperti saya dan wakil saya beda pilihan tapi kami tetap kompak dan masyarakat juga harus mencontoh seperti kami agar tetap rukun dan bersatu,” katanya.

Muspida Kab Bogor, menurutnya, bersinergi agar tidak banyak masyarakat Bogor yang ikut-ikutan pada 21-22 Mei lalu, dan akan terus bersinergi demi menjaga kondusifitas wilayah Bogor, termasuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan di MK.

“Karena bagi kami puncak pesta demokrasi sudah dilaksanakan pada 17 April lalu, dan sekarang tinggal menunggu keputusan saja, jadi kita serahkan kepada pihak yang berkompeten,” ujarnya.

Momentum Ramadan juga harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk memperbaiki diri agar lebih baik. “Saya juga klarifikasi terkait pernyataan saya bahwa tidak boleh pendatang baru ke Bogor, maksudnya adalah yang tidak punya keahlian atau skil atau yang berniat merusak Kab. Bogor,” kata Ade Yasin Bupati Bogor menandaskan.

Selanjutnya tausiah disampaikan Ustaz Subki Al-Bughuri, dan ditutup dengan doa Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH. Mukri Aji. (Haraqi)***

No More Posts Available.

No more pages to load.