SDN Cijolang Parakan Lima Cikembar Sukabumi Menggelar Samenan

oleh -759 Dilihat
oleh

SUKABUMI – Samenan menjadi tradisi siswa di Sukabumi, sebagai rasa syukur siswa naik kelas dan siswa yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya.

SDN Cijolang Cikembar Kab.Sukabumi, beralamat di Kp.Cijolang RT 01 RW 06 Desa Parakanlima Cikembar Kab.Sukabumi, dengan kepala sekolahnya H. Asep Bunyamin, menggelar acara “Samenan” pada hari ini Sabtu, 29/06/2019 mulai pagi hari pukul 08.00 wib.

Hajat samenan kenaikan kelas siswa dan kelulusan perpisahan siswa kelas 6 yang akan melanjutkan ke tingkat SLTP. Mayoritas siswa SDN Cijolang adalah anak anak pedesaan, anak petani yang masih semangat belajar menimba ilmu, serta para guru guru yang gigih bekerja mengajar untuk mencerdaskan anak anak siswanya.

Keberadaan SDN Cijolang posisinya sekarang berada di wilayah belakang PT SCG, merupakan industri semen yang pemiliknya adalah negara Thailand.

Hal ini menjadi tantangan anak anak generasi muda di wilayah Kp. Cijolang Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar harus benar benar ditempa pendidikannya baik formal maupun kemampuan skill keahlian jangan sampai tertinggal seiring dengan semakin majunya daerah di wilayah Cikembar Kab. Sukabumi yang mulai beralih menjadi daerah industri. Jangan sampai putra daerah gigit jari dengan kemajuan yang ada tidak bisa merasakan manfaatnya dari kemajuan daerah.

Sesuatu yang luar biasa acara Samenan SDN Cijolang itu digelar berkat kerjasama dan dukungan semua masyarakat Kp.Cijolang dengan komandoi oleh Ketua Komite Sekolah, Diman sekaligus Ketua RW 06 tempat lokasi SDN Cijolang berada.

Pesta siswa Samenan akan dibuka dengan upacara adat merupakan kreasi seni siswa siswa SDN Cijolang selanjutnya akan diisi acara wisuda kenaikan kelas, wisuda kelulusan siswa kelas 6 dan pesta kreasi seni siswa siswa SDN Cijolang.

Tradisi Samenan sekolah di Sukabumi Jawa Barat merupakan salahsatu potensi ajang peningkatan kreasi seni dan budaya anak anak siswa dan menjadi motivasi dalam membangun kebersamaan antara sekolah bersama masyarakat sekitar sekolah. Semoga dengan tradisi samenan ini mendapat dukungan dalam berbagai hal dari pemerintah daerah serta dukungan dari perusahaan swasta dan kalangan yang peduli dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan anak anak Indonesia. Jurnalis warga Wahyu Hidayat melaporkan. (WY)

No More Posts Available.

No more pages to load.